Sudah menjadi hal yang umum bagi banyak orang untuk menggunakan sikat pembersih toilet dalam membersihkan toilet mereka. Namun, setelah selesai membersihkan toilet, seringkali kita tidak tahu harus meletakkan sikat pembersih toilet tersebut di mana. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat membuat sebuah alat penyimpan sikat pembersih toilet dengan menggunakan botol plastik bekas yang tidak terpakai.
Membuat alat penyimpan sikat
Membuat alat penyimpan sikat pembersih toilet menggunakan botol plastik tidak hanya mudah, tapi juga ramah lingkungan. Dalam artikel ini, Bumiku akan memberikan tutorial tentang cara membuat alat penyimpan sikat pembersih toilet yang mudah dan murah menggunakan botol plastik bekas.
Bahan dan Alat yang dibutuhkan
- Botol plastik bekas (ukuran dan bentuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan)
- Gunting atau pemotong cutter
- Alat pengukur
- Spidol
- Sikat pembersih toilet
Langkah-langkah pengerjaannya
- Pertama-tama, siapkan botol plastik bekas yang akan diubah menjadi alat penyimpan sikat pembersih toilet. Pilih botol yang cukup besar sehingga dapat menampung sikat pembersih toilet dengan mudah.
- Gunting bagian atas botol dengan ukuran yang diinginkan. Pastikan untuk memotong bagian atas botol dengan hati-hati dan rapi sehingga hasilnya terlihat lebih bagus.
- Ambil spidol dan gambar garis pada bagian atas botol sesuai dengan lebar sikat pembersih toilet. Garis ini akan menjadi panduan saat memotong bagian tengah botol.
- Potong bagian tengah botol dengan menggunakan gunting. Gunakan garis yang sudah dibuat sebelumnya sebagai panduan agar potongan botol berbentuk lingkaran dan pas untuk menyimpan sikat pembersih toilet.
- Jika potongan botol sudah sesuai dengan ukuran sikat pembersih toilet, langkah selanjutnya adalah membuat lubang pada bagian bawah botol agar air bisa mengalir keluar. Gunakan gunting untuk membuat beberapa lubang pada bagian bawah botol.
- Pasang sikat pembersih toilet ke dalam alat penyimpan botol yang sudah dibuat. Pastikan sikat pembersih toilet muat di dalam botol dan tidak terlihat keluar.
Hasil akhirnya bisa seperti ini.
Mengorganisir alat-alat mandi
Mengorganisir alat-alat di kamar mandi menggunakan botol plastik bekas bisa menjaga kamar mandi Anda tetap rapi dan teratur. Berikut adalah beberapa ide untuk mengatur alat-alat di kamar mandi dengan menggunakan botol plastik bekas:
1. Botol sabun cair
Gunakan botol plastik bekas untuk menyimpan sabun cair. Anda dapat menggunakan botol bekas shampo atau kondisioner yang telah kosong, membersihkannya dengan baik, dan mengisi ulang dengan sabun cair.
2. Botol shampo dan kondisioner
Botol bekas shampo dan kondisioner juga dapat digunakan untuk menyimpan benda-benda kecil seperti pengait rambut, jepit kuku, dan sabun batangan. Potong botol menjadi dua bagian dan gunakan bagian bawah sebagai wadah penyimpanan.
3. Botol obat
Botol bekas obat juga dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil di kamar mandi, seperti cotton bud, koyo, atau alat cukur.
4. Botol deodoran
Botol deodoran bekas dapat digunakan untuk menyimpan sikat gigi, pasta gigi, dan floss gigi.
5. Botol minuman
Botol bekas minuman seperti botol air mineral juga dapat dimanfaatkan sebagai wadah penyimpanan. Potong botol menjadi dua bagian dan gunakan bagian bawah sebagai wadah penyimpanan.
Pastikan untuk membersihkan botol bekas dengan baik sebelum menggunakannya untuk menyimpan barang-barang di kamar mandi.
Berikut inspirasi idea untuk penyimpanan alat-alat kamar mandi.
