Membuat sekop dari bahan botol plastik yang sudah tidak terpakai nampak sederhana dalam proses pembuatannya hanya membutuhkan tehnik memotong botol plastik menjadi bentuk sekop yang sesuai dengan bentuk awal botol plastik. Hampir semua bentuk botol plastik bisa kita ubah menjadi sekop mini.
Nantinya sekop mini dari bahan botol plastik ini bisa anda gunakan untuk berbagai keperluan seperti berkebun untuk mengaduk pupuk, sampai kebutuhan di dapur seperti mengambil beras atau bahan makanan lainnya. Namun, sebelum digunakan untuk bahan makanan, pastikan bahwa sekop tersebut sudah dibersihkan dengan baik dan steril dari kotoran dan bahan-bahan berbahaya lainnya yang mungkin masih menempel pada permukaan sekop. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan makanan yang akan diambil atau disimpan dengan menggunakan sekop plastik tersebut.
Jenis botol plastik yang bisa digunakan untuk sekop
Hampir semua jenis botol plastik yang tidak lagi terpakai dapat dijadikan bahan untuk membuat sekop, tetapi ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih botol plastik yang akan digunakan (bersifat opsional), yaitu:
- Ketebalan botol plastik
Pilih botol plastik yang cukup tebal dan kokoh agar dapat menahan beban dan tidak mudah patah saat digunakan sebagai sekop.
- Ukuran botol plastik
Pilih botol plastik yang cukup besar sehingga dapat dijadikan sekop yang memiliki ukuran yang cukup besar dan dapat menampung banyak material.
- Bentuk botol plastik
Pilih botol plastik yang memiliki bentuk yang cukup rata dan lebar sehingga mudah untuk dipotong dan dibentuk menjadi sekop.
- Kondisi botol plastik: Pastikan botol plastik yang akan digunakan dalam kondisi yang baik dan bersih dari kotoran atau bahan berbahaya lainnya agar aman digunakan.
- Jenis botol plastik
Hindari menggunakan botol plastik yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar atau mengeluarkan zat berbahaya saat terkena panas atau tekanan.
Jadi, sebelum memilih botol plastik yang akan digunakan sebagai bahan untuk membuat sekop, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor di atas agar sekop yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik dan aman.
Tips memilih botol plastik yang akan digunakan
Melanjutkan penjelasan poin kelima diatas. Ada beberapa jenis botol plastik yang memiliki bahan yang mudah terbakar atau mengeluarkan zat berbahaya saat terkena panas atau tekanan.
Berikut ini adalah beberapa jenis botol plastik yang perlu dihindari untuk digunakan sebagai bahan untuk membuat sekop atau alat lainnya yang terpapar panas atau tekanan:
- Botol plastik berkode nomor 3 (PVC)
Botol plastik jenis ini mengandung bahan PVC (Polyvinyl Chloride) yang jika terkena panas atau tekanan akan mengeluarkan gas beracun seperti asam klorida dan dioksin.
- Botol plastik berkode nomor 6 (PS)
Botol plastik jenis ini mengandung bahan Polystyrene (PS) yang dapat terbakar dengan mudah dan jika terbakar akan mengeluarkan gas beracun seperti stirena.
- Botol plastik berkode nomor 7 (Other)
Botol plastik jenis ini memiliki bahan yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Beberapa jenis botol plastik kode nomor 7 mengandung bahan Bisphenol A (BPA) yang dapat melepaskan zat berbahaya saat terkena panas atau tekanan.
Sebaiknya, pilihlah botol plastik yang berkode nomor 1 (PET) atau nomor 2 (HDPE) sebagai bahan untuk membuat sekop atau alat lainnya yang terpapar panas atau tekanan. Botol plastik jenis ini tergolong aman dan tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan. Untuk mengetahui arti simbol pada botol plastik, anda bisa membaca informasi nya pada artikel link ini.
Proses pembuatan sekop dari bahan botol plastik
Proses memotong botol plastik untuk dijadikan sekop dapat dilakukan dengan menggunakan pisau cutter atau gunting. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Bersihkan botol plastik yang akan digunakan untuk membuat sekop, pastikan tidak ada kotoran atau bahan berbahaya lainnya yang masih menempel pada permukaan botol.
- Gambar bentuk sekop yang diinginkan pada permukaan botol dengan menggunakan pensil atau spidol.
- Potong botol plastik mengikuti garis yang sudah digambar dengan menggunakan pisau cutter atau gunting.
- Gunting bagian bawah botol yang sudah dipotong sebelumnya hingga membentuk sudut yang lebih tajam agar bisa digunakan sebagai bagian depan sekop.
- Untuk memperkuat bagian depan sekop, bisa dilakukan perekatan dengan menggunakan perekat kuat atau pita isolasi.
Pastikan untuk memotong botol plastik dengan hati-hati dan perlahan agar tidak terjadi cedera atau kerusakan pada botol tersebut. Selain itu, pastikan juga untuk memilih botol plastik yang cukup tebal dan kokoh agar tidak mudah patah atau rusak saat digunakan sebagai sekop.
Berbagai model sekop yang bisa dibuat dari botol plastik
