Sistem irigasi sprinkler taman

Mungkin anda ada yang kurang mengenal istilah Sprinkler, istilah ini sering digunakan dalam merawat tanaman. Sprinkler sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengirigasi atau menyiram tanaman. 

Sistem sprinkler terdiri dari pipa atau selang yang terhubung dengan sumber air, dan sprinkler head yang memancarkan air ke udara dan menyiram tanaman di sekitarnya. Sistem ini dapat digunakan baik di taman maupun lahan pertanian untuk memastikan tanaman mendapatkan cukup air untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Penggunaan sistem sprinkler ini karena efisiensi dalam penggunaan air yang lebih tinggi. Dibandingkan dengan metode penyiraman manual, sistem sprinkler dapat menyiram tanaman secara merata dan tidak mengalirkan air ke area yang tidak dibutuhkan. 

Sebelumnya kami telah membuat tulisan tentang metode penyiraman menggunakan botol plastik bekas, kali ini kita akan memodifikasinya menjadi alat sprinkler. Untuk membuat sprinkler dari botol plastik cukup mudah yakni dengan melubangi sisi permukaan botol plastik yang akan dijadikan sprinkler air. 

Sprinkler botol plastik menyiram air ke tanaman

Untuk seberapa banyak jumlah lubang dan ukuran lubang sprinkler bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan irigasi taman anda. Sumber air bisa dialirkan melalui selang ke kepala botol plastik ini. Dan sprinkler dari botol plastik telah berhasil anda buat.

Walaupun jenis sprinkler yang dibuat dari botol plastik kurang efisien dan efektif daripada sprinkler yang didesain khusus untuk sistem irigasi taman. Namun tidak ada salahnya untuk dicoba.

Mengantung sprinkler dari botol bekas

Anda bisa tempatkan sprinkler botol plastik ini di tanah atau bisa pula digantung sehingga memiliki area penyiraman air yang lebih luas. Agar area yang terkena air lebih merata, anda bisa mengayunkan sprinkler gantung ini. 

Untuk kebutuhan tanaman yang lebih sedikit misalnya tanaman dalam pot, anda bisa menggunakan tehnik irigasi sistem kapiler pada pot tanaman anda. Sistem ini akan menjaga kebutuhan air pada tanaman tercukupi.

Tagged in:

,