Sampah plastik menjadi masalah lingkungan global yang semakin meresahkan, terutama karena sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan dan bahkan membahayakan kesehatan manusia. Menurut data yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, sekitar 300 juta ton sampah plastik dihasilkan setiap tahunnya di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa sampah plastik merupakan masalah yang perlu segera diatasi. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Reverse Vending Machine.
Cara konvensional menangani sampah plastik
Biasanya dilakukan dengan cara membakar atau menimbun sampah plastik. Namun, cara ini dinilai gagal karena dapat menciptakan polusi udara dan tanah yang berbahaya. Pembakaran sampah plastik menghasilkan emisi gas beracun seperti dioksida karbon, sulfur dioksida, dan karbon monoksida, sementara penimbunan sampah plastik dapat mencemari tanah dan air tanah.
Inovasi Reverse Vending Machine (RVM)
Inovasi ini bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah sampah plastik. Reverse Vending Machine adalah mesin pengumpul sampah plastik yang dapat memilah, mengidentifikasi untuk proses pemilahan jenis sampah, dan mendaur ulang jenis sampah plastik yang berbeda. Mesin ini dirancang untuk mengeluarkan voucher atau kupon sebagai imbalan atas setiap item sampah plastik yang dikumpulkan.
Cara kerja Reverse Vending Machine
Reverse Vending Machine bekerja dengan cara memilah sampah plastik dari yang lebih besar hingga yang lebih kecil, kemudian memilah jenis sampah plastik yang berbeda. Setelah itu, mesin akan menghitung jumlah dan jenis sampah plastik yang dikumpulkan dan mengeluarkan kupon atau voucher sebagai imbalan. Sampah plastik yang dikumpulkan kemudian dibawa ke pusat daur ulang untuk diproses lebih lanjut.
Lokasi penempatan RVM
Mesin ini biasa ditempatkan di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, bandara, dan pusat-pusat transportasi umum lainnya. Beberapa negara yang telah mengadopsi mesin ini adalah Jepang, Norwegia, Jerman, Swedia, dan beberapa negara di Eropa lainnya.
Bagaimana RVM memilah jenis sampah plastik
Mesin ini dapat memilah jenis sampah plastik dengan bantuan sensor dan teknologi mesin pengenalan gambar (image recognition). Sensor digunakan untuk mendeteksi jenis plastik yang berbeda, sementara teknologi image recognition digunakan untuk mengidentifikasi jenis sampah plastik dengan membandingkan gambar sampah plastik yang dikenali dengan database yang sudah tersedia.
Mesin ini bahkan dapat mendeteksi pengguna yang curang dengan memeriksa jumlah dan jenis sampah plastik yang dibawa ke mesin, serta dengan memonitor waktu penggunaan mesin dan aktivitas lainnya. Jika mesin mendeteksi pengguna yang curang, mesin akan menolak untuk memberikan voucher atau kupon sebagai imbalan.
Perkembangan saat ini menunjukkan bahwa penggunaan Reverse Vending Machine telah mencapai tingkat keberhasilan yang signifikan dalam mengurangi jumlah sampah plastik. Mesin ini telah membantu mengurangi polusi lingkungan dan memberikan insentif bagi masyarakat untuk lebih peduli.
Last updated:
11 Maret 2023