Apa kalian pernah merasa risih dengan kualitas air yang kita konsumsi sehari-hari? Jangan khawatir, karena sekarang ada sistem penjernih air yang bisa membuat air yang tadinya tidak layak konsumsi menjadi aman untuk digunakan. 

Betapa pentingnya air bagi kehidupan kita, makanya saya ingin sharing tentang cara membuat sistem penjernih air sederhana di rumah. Dengan sistem ini, kita bisa menyediakan air yang lebih baik untuk keluarga dan lingkungan sekitar. 

Membuat filter penjernih air

Membuat filter air layak minum dari rumah bisa dilakukan dengan beberapa bahan dan peralatan sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Bahan dan Peralatan:

  • Botol plastik besar (2-5 liter)
  • Pasir halus
  • Kerikil
  • Arang kayu aktif
  • Kain kasa atau kain saring
  • Gunting
  • Ember

Langkah-langkah:

  • Potong botol plastik di bagian atas dan bagian bawahnya. Bagian bawah akan menjadi tempat air masuk, sedangkan bagian atas menjadi tempat air keluar.
  • Letakkan kain kasa atau kain saring di atas bagian bawah botol plastik.
  • Tumpuk lapisan arang kayu aktif di atas kain kasa.
  • Tumpuk lapisan kerikil di atas arang kayu aktif.
  • Tumpuk lapisan pasir halus di atas kerikil.
  • Ulangi langkah 3-5 hingga botol plastik penuh atau hampir penuh. Pastikan setiap lapisan terdistribusi merata.
  • Letakkan botol plastik yang sudah diisi lapisan-lapisan tersebut di atas ember atau tempat yang kokoh.
  • Tuangkan air mentah atau air yang ingin disaring ke dalam botol plastik.
  • Biarkan air menyusup melalui lapisan pasir, kerikil, arang, dan kain kasa. Air yang keluar di bagian atas botol plastik sudah bersih dan layak untuk diminum.

Penting untuk diingat bahwa filter air ini hanya bisa menyaring kotoran, lumpur, dan partikel-partikel lain yang terlihat dengan mata telanjang. Filter ini masih belum mampu menyaring zat-zat kimia atau logam berat yang terlarut dalam air. Jadi, pastikan air mentah yang digunakan sudah bersih dan aman untuk dikonsumsi sebelum disaring dengan filter ini.

Metode lain untuk membuat air layak minum 

Selain membuat filter air, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat air layak minum secara mandiri di rumah tangga, antara lain:

  • Menggunakan air hujan yang telah disaring sebagai sumber air minum. Dengan merebus air mentah selama minimal 5-10 menit untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang mungkin ada.
  • Menggunakan tablet atau cairan pemurni air yang tersedia di pasaran.
  • Menggunakan sistem penyaringan air yang lebih canggih seperti sistem reverse osmosis atau ultrafiltrasi. Namun, peralatan ini membutuhkan biaya yang lebih mahal dan perawatan yang lebih rumit.

Mengenal macam-macam zat penjernih air

Beberapa zat penjernih air yang umum digunakan antara lain:

  • Zeolit

Bahan alami yang dapat menyerap partikel-partikel kotoran, seperti logam berat, bakteri, dan bau.

  • Karbon aktif

Bahan yang memiliki permukaan yang besar sehingga dapat menyerap partikel kotoran dan zat-zat kimia dalam air.

  • Kapur aktif

Bahan yang memiliki kemampuan untuk menetralkan pH air dan menyerap logam berat.

  • Pirit

Bahan kimia yang dapat mengikat zat-zat organik dalam air, seperti pestisida dan herbisida.

Zat-zat penjernih air tersebut umumnya aman jika digunakan dengan benar dan mengikuti petunjuk penggunaannya. Namun, beberapa zat penjernih air dapat meninggalkan residu yang tidak diinginkan dalam air. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih zat penjernih air yang aman dan berkualitas.

Mengenal macam-macam filter air minum 

Untuk menghilangkan mikroorganisme dan zat kimia dari air, kita membutuhkan filter khusus yang lebih efektif dalam menyaring air. Berikut beberapa jenis filter yang dapat membantu menghilangkan mikroorganisme dan zat kimia dari air:

  • Filter UV

Filter UV menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit dalam air.

  • Filter karbon aktif

Filter karbon aktif dapat membantu menghilangkan zat kimia seperti klorin, pestisida, dan bahan kimia lainnya dari air.

  • Reverse Osmosis (RO)

RO adalah teknologi yang menggunakan tekanan untuk memaksa air melewati membran semi-permeabel untuk menghilangkan sebagian besar zat padat terlarut seperti logam berat, fluoride, arsenik, dan nitrates dari air.

  • Filter ozon

Filter ozon membantu menghilangkan bau dan rasa dari air serta membunuh mikroorganisme yang ada dalam air.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan filter khusus ini dapat meningkatkan biaya dan pemeliharaan, serta memerlukan penggantian filter secara berkala agar tetap efektif. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakan filter air khusus, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, kemudahan penggunaan dan pemeliharaan, dan efektivitasnya terhadap kualitas air.

Mengenal alat uji test kualitas air

Beberapa alat untuk mengetes kualitas air yang tersedia di pasaran untuk penggunaan rumah tangga. Beberapa contohnya adalah:

  • Tes kit kualitas air

Tes kit ini biasanya hadir dalam bentuk paket yang berisi berbagai tes kimia untuk menguji kualitas air, seperti kandungan nitrat, fosfat, klorin, pH, dan lain-lain. Biasanya, tes kit ini terjangkau dari segi harga dan mudah digunakan. Namun, hasil tes yang diperoleh bisa terbatas dan tidak selalu akurat.

  • TDS meter

TDS meter digunakan untuk mengukur jumlah total padatan terlarut (TDS) dalam air, seperti garam, mineral, atau logam berat. TDS meter mudah digunakan dan terjangkau dari segi harga, namun tidak dapat mengidentifikasi kontaminan spesifik.

  • Alat pengukur pH

Alat pengukur pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan air. Alat ini relatif murah dan mudah digunakan, namun tidak dapat mengidentifikasi kontaminan spesifik.

Ketika memilih alat untuk mengetes air, pastikan untuk membeli dari produsen yang terpercaya dan mengecek ulasan dari pengguna sebelumnya. Selain itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar agar hasil tes yang diperoleh akurat.

Penggunaan produk air purifier 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan penggunaan produk air purifier adalah sebagai berikut:

  • Pastikan produk tersebut memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau lembaga sertifikasi lainnya.
  • Baca petunjuk penggunaan dengan teliti dan pastikan produk tersebut digunakan sesuai dengan aturan yang dianjurkan.
  • Periksa filter pada produk air purifier secara teratur dan pastikan filter tersebut diganti secara teratur sesuai dengan aturan yang dianjurkan. Filter yang kotor dapat menghasilkan air yang tidak aman dan membahayakan kesehatan.
  • Pastikan produk air purifier dijaga kebersihan dan sanitasinya secara teratur untuk mencegah terjadinya kontaminasi oleh bakteri atau kuman.
  • Gunakan produk air purifier hanya untuk menghasilkan air yang digunakan untuk keperluan yang sesuai dengan fungsi produk tersebut. Beberapa produk air purifier mungkin tidak cocok untuk menghasilkan air minum.
  • Periksa kualitas air sebelum dan sesudah menggunakan produk air purifier untuk memastikan air yang dihasilkan sudah bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Meskipun penggunaan air purifier dapat membantu menjernihkan dan memurnikan air, namun perlu diingat bahwa air yang dihasilkan melalui air purifier tidak selalu 100% aman untuk dikonsumsi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas air yang dihasilkan melalui air purifier, seperti kualitas sumber air yang digunakan, jenis produk air purifier yang digunakan, serta pengaturan dan perawatan yang dilakukan pada air purifier tersebut.

Tagged in: