Sistem drainase merupakan salah satu komponen penting dalam mengelola air di lingkungan yang padat penduduk. Sistem drainase bertujuan untuk mengalirkan air hujan dan air buangan ke saluran yang tepat, sehingga tidak menimbulkan genangan dan banjir. Selain itu, sistem drainase juga berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meminimalkan pencemaran air.

Memilih Sistem Drainase yang Tepat

Pemilihan sistem drainase yang tepat sangat penting untuk menghindari terjadinya banjir dan kerusakan lingkungan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sistem drainase antara lain:

  • Topografi dan karakteristik tanah: Tanah yang memiliki kemiringan curam atau permukaan yang bergelombang memerlukan sistem drainase yang berbeda dengan tanah datar. Jika tanah memiliki kemiringan yang curam, maka diperlukan sistem drainase berupa saluran pembuangan vertikal atau pipa yang dapat mengalirkan air hujan dan air buangan dengan cepat. Sedangkan jika tanah datar, maka dapat digunakan sistem drainase berupa saluran terbuka yang mengalirkan air hujan dan air buangan ke selokan.
  • Luas dan karakteristik bangunan: Luas bangunan dan karakteristik bangunan seperti atap dan permukaan yang dilapisi beton atau aspal dapat mempengaruhi jumlah air hujan yang terkumpul. Oleh karena itu, perlu diperhitungkan kapasitas sistem drainase yang dibutuhkan agar dapat menampung air hujan dan air buangan yang cukup.
  • Jumlah dan karakteristik penduduk: Jumlah penduduk dan karakteristik penduduk seperti kebiasaan menghasilkan limbah dapat mempengaruhi volume air buangan yang dihasilkan. Oleh karena itu, sistem drainase yang dipilih harus dapat menampung air buangan yang dihasilkan oleh jumlah penduduk dan jenis limbah yang dihasilkan.
  • Ketersediaan lahan: Ketersediaan lahan juga mempengaruhi pemilihan sistem drainase. Jika lahan tersedia, maka dapat digunakan sistem drainase berupa sumur resapan atau taman hujan. Namun jika lahan tidak tersedia, maka harus digunakan sistem drainase berupa saluran pembuangan vertikal atau pipa.

Menjaga Sistem Drainase yang Baik

Menjaga sistem drainase yang baik sangat penting untuk mencegah banjir dan kerusakan lingkungan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga sistem drainase antara lain:

  • Membersihkan saluran drainase secara teratur

Membersihkan saluran drainase secara teratur dapat mencegah penyumbatan dan menjaga aliran air yang lancar. Sampah dan benda-benda lain yang dapat menyumbat aliran harus diangkat dari saluran drainase secara teratur.

  • Rentan terhadap pencemaran air tanah dan lingkungan

Sistem drainase terbuka berupa tanah dapat rentan terhadap pencemaran air tanah dan lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan oleh adanya tumpukan sampah dan limbah yang dapat masuk ke dalam sistem drainase dan merusak kualitas air tanah. Selain itu, air hujan yang mengalir pada sistem drainase terbuka juga dapat membawa polutan dan bahan kimia yang membahayakan lingkungan.

  • Keterbatasan dalam menangani curah hujan yang tinggi

Sistem drainase terbuka berupa tanah memiliki keterbatasan dalam menangani curah hujan yang tinggi. Pada saat curah hujan yang tinggi, sistem drainase akan cepat mengalami kelebihan beban air yang dapat menyebabkan banjir dan genangan air di sekitar sistem drainase. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur dan merugikan masyarakat yang tinggal di sekitar sistem drainase.

Oleh karena itu, dalam memilih sistem drainase untuk rumah tangga di daerah perkotaan atau pemukiman padat penduduk, sebaiknya dipertimbangkan untuk menggunakan sistem drainase tertutup atau semi-tertutup yang mampu menangani curah hujan yang tinggi dan mengurangi risiko pencemaran air tanah dan lingkungan sekitar.

Beberapa contoh sistem drainase yang dapat dipertimbangkan antara lain:

  • Sistem drainase tertutup (closed drainage system)

Sistem drainase tertutup merupakan sistem drainase yang menggunakan saluran tertutup yang terhubung ke saluran pembuangan utama atau IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Sistem ini lebih efektif dalam menangani curah hujan yang tinggi dan mencegah pencemaran air tanah dan lingkungan sekitar. Namun, sistem ini memerlukan biaya yang lebih tinggi dalam pembuatannya.

  • Sistem drainase semi-tertutup (semi-closed drainage system)

Sistem drainase semi-tertutup merupakan kombinasi dari sistem drainase terbuka dan tertutup. Sistem ini menggunakan saluran terbuka yang dilengkapi dengan filter dan penghalang untuk mengurangi risiko pencemaran air tanah dan lingkungan sekitar. Selain itu, sistem ini juga dapat menangani curah hujan yang tinggi dengan lebih efektif dibandingkan dengan sistem drainase terbuka.

  • Sistem pengolahan air hujan (rainwater harvesting system)

Sistem pengolahan air hujan merupakan sistem yang memanfaatkan air hujan untuk keperluan non-potable, seperti untuk keperluan toilet, mencuci kendaraan, dan menyiram tanaman. Sistem ini dapat mengurangi beban pada sistem drainase dan menghemat penggunaan air bersih.

Dengan mengenal sistem drainase yang tepat, kita bisa mengelola air buangan dan air hujan secara baik. Untuk mencapai hal ini, maka: 

  • Memiliki sistem drainase yang baik: Sistem drainase yang baik harus mampu menampung air hujan dalam jumlah besar dan mengalirkannya dengan cepat ke sungai, danau, atau laut. Sistem drainase harus dirancang dengan baik dan dilengkapi dengan saluran drainase yang memadai agar air dapat mengalir dengan lancar.
  • Menggunakan teknologi hijau: Teknologi hijau seperti pemanfaatan lahan basah, taman hujan, atau sumur resapan dapat membantu mengurangi volume air permukaan dan mengurangi beban pada sistem drainase. Hal ini dapat mengurangi risiko banjir serta membantu memperbaiki kualitas air dan mengurangi kekeringan.
  • Menjaga aliran air yang lancar: Menjaga saluran air tetap bersih dari sampah dan benda-benda lain yang dapat menyumbat aliran sangat penting untuk mencegah banjir. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan saluran drainase secara teratur.
  • Mengelola air hujan secara efektif: Air hujan dapat diolah menjadi sumber air bersih dengan memanfaatkan teknologi pengolahan air hujan. Selain itu, air hujan dapat diarahkan ke sistem pengairan irigasi atau digunakan untuk keperluan yang tidak memerlukan air bersih seperti kebutuhan pertanian atau pengairan taman.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat: Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan air dan sistem drainase yang baik sangat penting untuk mencegah banjir. Masyarakat harus dilibatkan dalam program pengelolaan air dan sistem drainase untuk meminimalkan kerusakan lingkungan dan bencana banjir.

Dengan menjaga sistem drainase yang baik, kita dapat menghindari banjir dan genangan air yang tidak hanya mengganggu kenyamanan hidup, tetapi juga membawa dampak buruk pada kesehatan dan lingkungan sekitar.

———————————-

Mengelola Air Hujan untuk Mencegah Bencana Banjir dan Menjaga Lingkungan

Tips Menjaga Sistem Drainase Rumah Tangga agar Berfungsi Optimal

Pentingnya Menjaga Lingkungan Sehat melalui Sistem Drainase yang Tepat

Menjaga Kualitas Air dengan Memanfaatkan Sistem Drainase yang Baik dan Ramah Lingkungan

Tagged in: