Apakah Anda ingin menjelajahi Sigiriya? Kota langit kuno dengan teknologi canggih dan seni lukis yang memukau? Temukan informasinya di artikel ini!

Sigiriya, yang juga dikenal sebagai “Kota Langit” Sri Lanka, merupakan situs sejarah yang menakjubkan yang terletak di atas sebuah batu raksasa setinggi 200 meter di atas permukaan laut. Dibangun pada abad ke-5 oleh raja Kashyapa, Sigiriya dikenal sebagai salah satu keajaiban arsitektur kuno dan dianggap sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Apa arti Sigiriya?

Secara harfiah, kata “Sigiriya” berasal dari bahasa Sinhala, yaitu bahasa resmi Sri Lanka, dari kata siha atau singha yang berarti singa, dan giri memiliki arti gunung. Dan secara lengkap dapat diartikan sebagai “Gunung Singa” atau “Batu Singa”.

Apa yang menjadikan Sigiriya sangat menarik?

Kenapa Sigiriya begitu terkenal, hal ini karena Sigiriya telah menggunakan teknologi canggih  dalam pembangunannya. Dalam catatan sejarah bahwa raja Kashyapa dan insinyurnya menggunakan sistem pengaliran air, sistem pengatur suhu, dan teknologi pengelolaan tata air yang maju.

Sigiriya memiliki teknologi yang canggih di masanya 

1. Sistem pengaliran air

Salah satu contoh teknologi maju di Sigiriya adalah sistem pengaliran air yang rumit. Air ditangkap dari mata air di dasar bukit dan dialirkan ke atas menggunakan saluran batu yang dibangun dengan sangat cermat. 

Sistem ini bahkan mencakup tangki penyimpanan air yang terhubung ke sistem pengaliran air, memungkinkan penggunanya untuk mengontrol pasokan air ke kolam, taman, dan persawahan di bawahnya.

2. Sistem pengatur suhu alami 

Selain itu, Sigiriya juga dilaporkan memiliki sistem pengatur suhu yang canggih yang digunakan untuk menjaga suhu udara di dalam kota tetap sejuk dan nyaman. Ini dicapai melalui penggunaan ventilasi alami, sistem penyejuk udara dan pembangunan bangunan yang dirancang dengan sangat baik untuk meminimalkan paparan sinar matahari langsung.

3. Tata kelola air

Di Sigiriya juga ditemukan teknologi pengelolaan tata air yang canggih. Sistem pengelolaan tata air yang rumit dan efisien memungkinkan raja Kashyapa untuk mengontrol pasokan air ke seluruh kota, bahkan di musim kemarau yang panjang.

Semua teknologi ini menunjukkan bahwa Sigiriya merupakan kota kuno yang sangat maju dan memiliki sistem infrastruktur yang efisien dan efektif. Selama ratusan tahun, Sigiriya telah menjadi saksi bisu dari kemajuan teknologi dan kreativitas manusia yang tak terbatas.

Sigiriya juga memiliki karya seni yang indah

Sigiriya juga dikenal karena seni dan budayanya yang tinggi. Di dalam kota, terdapat lukisan dinding yang indah dan unik yang menggambarkan wanita cantik, hewan, dan objek-objek lainnya. Lukisan ini terkenal karena keindahannya dan dianggap sebagai salah satu contoh seni lukis kuno terbaik di dunia.

Selain lukisan, Sigiriya juga memiliki relief batu yang sangat rinci dan dekoratif yang ditemukan di sisi batu raksasa tempat kota ini dibangun. Relief ini menampilkan adegan dari kehidupan kuno dan kepercayaan agama Buddha. Di kaki batu raksasa, terdapat kolam air yang indah dan taman yang dihiasi dengan patung-patung dan dekorasi lainnya.

Bagaimana cara mengunjungi Sigiriya?

Untuk mengunjungi Sigiriya, Anda perlu pergi ke Distrik Matale di Sri Lanka. Sigiriya terletak sekitar 170 km dari ibu kota Sri Lanka, Colombo, dan dapat dicapai dengan bus, mobil sewaan, atau taksi.

Situs Sigiriya terbuka untuk umum dan wisatawan dapat mengunjunginya setiap hari dari pukul 7 pagi hingga 5.30 sore. Biaya masuk ke situs ini adalah sekitar 30 dolar AS per orang untuk wisatawan asing.

Mengenal kompleks bangunan Sigiriya 

Sigiriya sendiri merupakan kompleks bangunan yang terdiri dari berbagai struktur dan fasilitas. 

Berikut adalah beberapa bangunan yang terdapat di kompleks Sigiriya:

  • Istana di puncak batu raksasa

Merupakan bangunan utama di Sigiriya, istana ini dibangun di puncak batu raksasa setinggi 200 meter dan memiliki pemandangan yang indah ke seluruh arah. 

Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan, termasuk ruang tidur raja, ruang rapat, ruang makan, dan kamar mandi. Ada juga tangga terkenal. 

Untuk mengaksesnya kita harus melalui tangga yang dikenal sebagai “Tangga Surga” yang terdiri dari lebih dari 1.000 anak tangga. Yang menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan untuk menaikinya untuk mencapai puncak batu.

  • Galeri Lukisan

Berada di sekitar setengah jalan ke puncak batu raksasa, galeri ini menampilkan lukisan dinding yang sangat indah dan unik. Lukisan ini menggambarkan wanita cantik, hewan, dan objek-objek lainnya dan dianggap sebagai salah satu contoh seni lukis kuno terbaik di dunia.

  • Terowongan Air

Merupakan sistem saluran air dan terowongan yang mengalir di sepanjang kompleks Sigiriya dan berfungsi untuk menyediakan air bersih dan segar bagi penduduk kota.

  • Taman-taman

Terdapat beberapa taman yang indah dan indah di kompleks Sigiriya, termasuk taman air dan taman bunga yang dirancang dengan sangat rapi dan memiliki berbagai patung dan dekorasi. 

Serta memiliki beberapa struktur dan bangunan kecil di area ini, seperti “mirror wall” (dinding cermin) yang terbuat dari batu dan masih mempertahankan kilauan seperti cermin hingga saat ini.

  • Kolam Air

Terdapat beberapa kolam air yang indah di kompleks Sigiriya, termasuk kolam bawah tanah dan kolam air di dekat istana di puncak batu raksasa.

Kompleks bangunan ini menunjukkan kecanggihan teknologi dan keindahan seni yang sangat tinggi pada masanya dan merupakan situs sejarah yang sangat menarik dan menakjubkan untuk dikunjungi.

Catatan: kesalahan informasi yang menyebutkan Elephant Rock atau Cobra Rock dalam kompleks bangunan Sigiriya Rock hal ini tidak tepat. Mungkin terdapat beberapa batu-batu yang mirip dengan nama-nama tersebut di sekitar kompleks Sigiriya, namun itu bukan merupakan bagian dari kompleks bangunan utama Sigiriya Rock.

Apa itu “Apsara”, yang dikenal lukisan dinding di Sigiriya?

Sebutan Apsara biasanya mengacu pada lukisan dinding yang menampilkan gambar-gambar perempuan cantik.

Adapun kata Apsara adalah istilah dalam bahasa Sanskerta yang merujuk pada sosok wanita cantik yang dianggap sebagai penari dan pelayan para dewa dalam mitologi Hindu dan Buddha. 

Di Sri Lanka, istilah Apsara juga sering digunakan untuk merujuk pada jenis tari tradisional yang berasal dari budaya Sinhala. Tarian Apsara ini biasanya dilakukan oleh sekelompok penari wanita yang mengenakan pakaian tradisional dengan ornamen dan aksesori yang khas, seperti mahkota, anting-anting, kalung, dan perhiasan tangan dan kaki.

Penutup

Untuk mendapatkan informasi  sejarah pembangunan Sigiriya, kita sebagai wisatawan bisa menemukannya di museum arkeologi yang terletak di dekat situs. Di museum ini, wisatawan dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya Sigiriya, termasuk tentang raja Kashyapa dan insinyurnya yang menciptakan teknologi canggih untuk membangun kota ini.

Penting untuk diingat bahwa karena Sigiriya merupakan situs warisan dunia yang sangat berharga, wisatawan harus memperlakukan situs ini dengan hormat dan menjaga kebersihan selama kunjungan. Ada juga aturan-aturan tertentu yang harus diikuti seperti tidak merokok di situs, tidak merusak atau mengambil barang dari situs, dan lain sebagainya.

Dan sebagai situs warisan budaya dunia, Sigiriya juga membutuhkan perhatian khusus dalam pemeliharaannya agar tetap terjaga keasliannya. Pemeliharaan dan konservasi situs ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk para pengunjung yang berkunjung ke sana. Mari kita jaga dan lestarikan Sigiriya agar tetap menjadi salah satu situs budaya terbaik di dunia.

Sumber: https://www.thearchaeologist.org/blog/sigiriya-ancient-sky-city-built-with-advanced-technology

Tagged in:

,