Apakah abu bisa dimanfaatkan? Jika iya, lalu bagaimana cara memanfaatkannya? Jangan biarkan abu menjadi limbah, temukan potensinya di artikel ini dan jadilah kreatif!

Penggunaan kayu untuk bahan bakar masih banyak dilakukan oleh masyarakat di banyak negara. Selain digunakan sebagai perapian untuk memberikan kehangatan pada musim dingin, biasanya dimanfaatkan untuk menciptakan suasana yang nyaman. Namun sebagian yang lain, kayu bakar masih digunakan untuk keperluan memasak.

Selama proses penggunaannya sebagai kayu bakar, maka dihasilkan limbah berupa abu. Dan kita sering kali membuangnya padahal jika dimanfaatkan secara bijak, akan banyak sekali yang bisa kita peroleh dari abu.

Jadi sebelum Anda membuangnya ke tempat sampah, simaklah artikel ini akan anda temukan banyak manfaatnya.

Apa yang perlu anda ketahui tentang abu?

1. Abu bersifat alkalin

Karena mengandung 70% kalsium karbonat, sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki tanah yang bersifat asam.

  • Gunakan sebagai pupuk

Hanya pada tanah yang bersifat asam. Caranya dengan menambahkan abu kayu ke tumpukan kompos agar kadar kalsium dalam kompos meningkat.

  • Pengusir hama

Untuk mengusir hama siput, cukup taburkan abu kayu disekitar tanaman secara melingkar. Dan bisa pula digunakan untuk mengusir semut.

2. Abu kayu memiliki sifat abrasif

  • Penggunaannya dengan campurkan abu dengan sedikit air agar terbentuk pasta yang bisa anda gunakan untuk pembersih perkakas dari logam.
  • Gunakan untuk membersihkan noda minyak yang membandel.

Taburkan abu pada noda dan biarkan selama beberapa jam, untuk menyerap minyak, dan kemudian sapulah.

  • Gunakan sebagai sabun abu

Caranya cukup campurkan abu dengan air sehingga menjadi air abu. Ini akan berfungsi sebagai sabun abu. Kegunaannya bisa untuk mencuci rambut dan membersihkannya dari ketombe.

  • Untuk pembuatan sabun 

Cara membuat sabun abu buatan sendiri dengan terlebih dahulu mencampurkan abu dengan air untuk mendapatkan air abu.

Untuk cara pembuatan sebagai sabun akan dibahas dibagian bawah. 

3. Abu kayu bersifat alkalin

Seperti halnya baking soda, abu bisa menyerap kelembaban dan bau dari udara.

Letakkan mangkuk kecil dengan abu di dalam lemari es atau di ruangan di mana bau tidak enak tercium. Abu akan menyerap bau tersebut.

4. Penggunaan abu dalam pembuatan telur asin 

Telur asin adalah telur yang direndam dalam larutan garam dan abu kayu selama beberapa hari, sehingga menghasilkan warna dan rasa yang unik pada telur tersebut. Abu kayu pada telur asin digunakan untuk membantu mengawetkan dan memberikan aroma khas pada telur tersebut. 

Namun, perlu diingat bahwa abu yang digunakan untuk pembuatan telur asin haruslah bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Selain itu, penggunaan abu kayu dalam pembuatan makanan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan panduan yang benar agar tidak membahayakan kesehatan.

Cara pembuatan sebagai sabun 

Abu kayu dapat digunakan sebagai bahan dasar sabun. Sabun yang terbuat dari abu kayu ini disebut sabun abu atau sabun kayu. Sabun ini umumnya berbentuk padat dan dapat digunakan untuk mencuci tubuh, rambut, dan pakaian.

Berikut adalah cara membuat sabun abu:

Bahan-bahan:

  • Abu kayu
  • Minyak goreng atau minyak kelapa
  • Air

Alat:

  • Panci
  • Sendok kayu
  • Loyang atau cetakan sabun
  • Kain atau kain saring

Langkah-langkah:

  • Campurkan abu kayu dengan air dalam panci. Rasio air dan abu kayu adalah 3:1.
  • Panaskan campuran abu kayu dan air di atas api sedang selama sekitar 30-45 menit atau hingga campuran menjadi lembut dan berair. Aduk secara teratur dengan sendok kayu.
  • Saring campuran abu kayu dengan kain atau kain saring untuk memisahkan cairan dari sisa-sisa abu kayu.
  • Biarkan cairan abu kayu dingin dan diamkan selama beberapa jam hingga terbentuk lapisan minyak di atasnya.
  • Pisahkan minyak dari cairan abu kayu dengan sendok.
  • Panaskan minyak di atas api sedang dan campurkan dengan campuran abu kayu yang sudah disaring.
  • Aduk campuran dengan sendok kayu hingga campuran tercampur rata.
  • Tuang campuran ke dalam loyang atau cetakan sabun dan biarkan dingin selama beberapa jam hingga sabun mengeras.
  • Keluarkan sabun dari loyang atau cetakan dan biarkan kering selama beberapa hari hingga sabun siap digunakan.

Sabun abu ini dapat disimpan dalam wadah kedap udara dan digunakan seperti sabun biasa. Perlu diingat bahwa sabun abu ini tidak menghasilkan busa seperti sabun konvensional, namun dapat membersihkan dan merawat kulit dengan baik.

Jika anda tertarik untuk membuat sabun sendiri dari rumah, anda bisa pula membaca artikel “DIY: Memulai Bisnis Sabun dari Rumah – Cara Membuat Sabun Alami dan Prospek Bisnisnya” dan artikel “Memanfaatkan Minyak Goreng Bekas untuk Membuat Sabun dan Lilin Aromaterapi“.

Tagged in:

,