Tidak banyak yang tahu pada bulan lalu tepatnya 21 Februari, kita memperingatinya sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). 

Gerakan nasional peduli sampah bukan berarti kepedulian masyarakat akan sampah sudah membaik. Sebagian besar sebagai individu, kita memiliki kepedulian tinggi atas sampah yang ada di rumah kita. Namun secara sosial kemasyarakatan, seringnya kita gagal. Tingkat kepedulian atas sampah di lingkungan sekitar masih minim. Bagaimana mengubah pola pikir tentang sampah merupakan tantangan kita bersama.

Bagaimana meningkatkan rasa kepedulian akan sampah?

Jika dana pengelolaan sampah cukup besar, penyediaan Reverse Vending Machine akan menjadikan daya tarik untuk membuang sampah plastik pada mesin RVM ini. Namun tidak ada salahnya jika mulai dengan langkah kecil membangkitkan kepedulian akan sampah. 

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat dan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan:

1. Jadikan tempat sampah nampak menarik

Saat ini, kebanyakan tempat sampah yang masih terlihat kumuh dan menyebarkan bau menyengat. Oleh karena itu, jadikan tempat sampah memiliki daya tarik dengan cara mencat atau melukisnya agar terlihat menarik. Selain itu, tempat sampah juga dapat diberi stiker atau gambar yang berhubungan dengan lingkungan.

2. Pastikan selalu menutup tempat sampah

Pastikan selalu menutup tempat sampah untuk menghindari bau sampah yang tidak sedap dan juga untuk mencegah masuknya serangga atau hewan liar.

3. Biasakan membuang sampah sesuai peruntukannya

Membuang sampah pada tempat yang sesuai sangat penting agar memudahkan dalam memilah sampah baik untuk didaur ulang atau akan dikirim ke tempat pembuangan akhir.

4. Biasakan untuk membungkus sampah.

Gunakan kantong plastik sampah khusus yang ramah lingkungan terutama sampah yang mudah berserakan atau menimbulkan bau tidak sedap. 

Mengapa dengan mengecat atau melukis tempat Sampah bisa memberikan efek positif?

Mengecat atau melukis tempat sampah dapat memberikan efek positif dalam meningkatkan minat dan kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan karena hal ini dapat mengubah persepsi masyarakat tentang tempat sampah yang biasanya dianggap sebagai sesuatu yang kotor dan tidak menarik menjadi sesuatu yang menarik dan bisa menjadi hiasan di lingkungan sekitar. Selain itu, dengan menghias atau mengecat tempat sampah, masyarakat dapat merasa lebih nyaman untuk membuang sampah di tempat sampah yang telah diberi sentuhan seni dan keindahan, sehingga kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat berkurang.

Mengecat atau melukis tempat sampah juga dapat memberikan pesan atau informasi yang penting tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan menggunakan gambar atau kata-kata yang menarik dan mudah dipahami, masyarakat dapat lebih mudah memahami pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, upaya untuk menghias atau mengecat tempat sampah juga dapat memberikan dampak positif lainnya seperti meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungannya. Masyarakat yang merasa memiliki dan peduli terhadap lingkungannya cenderung lebih aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.

Namun, ada juga tempat sampah yang sedianya dijadikan menarik namun memiliki efek negatif

Contoh tempat sampah yang memiliki efek negatif bisa dilihat di galeri dibawah!

1. Tempat sampah model keranjang bola basket.

Awalnya ingin menjadikan aktivitas membuang sampah lebih menarik. Namun pengguna bisa saja mencoba melempar sampah ke dalam keranjang. Tentu akan menjadikan kebiasaan dalam membuang sampah dengan melempar. 

2. Tempat sampah yang memiliki lubang pembuangan kecil.

Bagaimana jika mendapatkan tempat sampah dengan lubang kecil yang cukup menyulitkan untuk memasukkan sampah. Tentu akan menjadikan kita malas membuang sampah ke tempat sampah. 

Termasuk sampah yang memiliki leher kecil, selain menyulitkan pengguna dan sekaligus butuh tenaga ekstra petugas kebersihan dalam mengeluarkan sampah.

3. Sampah dengan model menyatu.

Tempat sampah yang dibuat menyatu antara sampah organik dan sampah anorganik akan membuat pengguna asal membuang sampah tanpa memilahnya sesuai peruntukannya.

Berikut ini beberapa desain tempat sampah yang bisa dijadikan inspirasi dan tempat sampah mana sebaiknya tidak ditiru.

Galeri tempat sampah sebaiknya tidak ditiru karena akan memberikan efek negatif akan kebiasaan membuang sampah.

Nampak sampah tersumbat pada lubang masuk. Ini dikeluhkan oleh pengguna di San Francisco, US.
Photo by The Guardian
Bagaimana jika anda menemukan tempat sampah seperti ini. Tertantang untuk melempar sampah bukan?
Masih ide yang sama. Bayangkan jika sampah kertas dilempar. Akibatnya pasti sampah bertebaran kemana-mana. Dan menjadikan kebiasaan buruk dengan membuang sampah dengan melemparnya.
Pesan yang disampaikan membuang puntung rokok pada tempatnya. Namun bertentangan dengan kampanye kesehatan, karena memicu orang banyak merokok agar pemain favorit mereka menang…
Tempat sampah model ini akan menyulitkan petugas kebersihan saat mengosongkan tempat sampah.

Galeri inspirasi tempat sampah yang sebaiknya anda contoh

Tagged in:

,