Pot dalam ruangan

Keterbatasan ruang seringkali menjadi kendala dalam menciptakan kebun atau taman di lingkungan perkotaan yang memiliki lahan sempit. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada alternatif lain selain taman vertikal yang bisa Anda coba yaitu membuat pot dengan sistem pengairan semi otomatis menggunakan efek kapiler. Pot dengan sistem ini tidak memerlukan lahan yang luas dan bisa ditempatkan di dalam ruangan.

Mengapa sistem pengairan semi otomatis? Kondisi jika kita menyiram tanaman dalam pot di dalam ruangan biasanya air akan berceceran dan membuat ruangan menjadi kotor dan licin. Selain itu, jika Anda sibuk atau sering bepergian, Anda mungkin lupa untuk menyiram tanaman secara teratur sehingga tanaman akan mati karena kekeringan.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan sistem pengairan semi otomatis yang mengandalkan efek kapiler. Efek kapiler terjadi ketika air naik ke atas secara otomatis karena adanya perbedaan tekanan. Prinsip efek kapiler ini bisa dimanfaatkan dalam membuat pot dengan sistem pengairan semi otomatis.

Pot dengan sistem pengairan semi otomatis menggunakan efek kapiler

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

  • Botol plastik atau botol kaca (jika menggunakan botol kaca, Anda juga membutuhkan pemotong kaca)
  • Kawat kasa
  • Tali benang
  • Tanah
  • Tanaman
  • Gelas kaca
  • Air

Langkah-langkah:

1. Jika menggunakan botol kaca, potong botol menjadi 2 bagian dengan menggunakan pemotong kaca.

2. Siapkan kawat kasa dan masukkan tali benang di dalamnya.

3. Tempatkan kawat kasa di dalam bagian atas potongan botol dengan tali benang menjulur keluar lubang kepala botol.

4. Isi bagian bawah potongan botol dengan tanah dan tanamlah tanaman yang akan digunakan.

5. Isi gelas kaca dengan air.

6. Masukkan potongan bagian kepala botol ke dalam gelas yang telah diisi air, pastikan tali benang terendam dalam air.

Efek kapiler akan membuat air meresap ke dalam tanah melalui tali benang dan menjaga tanaman tetap terhidrasi.

Anda bisa membuat beberapa pot dengan sistem pengairan semi otomatis menggunakan efek kapiler untuk menambahkan sentuhan hijau di dalam ruangan dan menjaga kesehatan tanaman Anda. Pot ini juga bisa dihias dan disesuaikan dengan selera Anda sehingga menjadi hiasan yang cantik di dalam rumah.

Contoh lainnya pot dalam ruangan yang bisa anda coba buat

Tips untuk memilih jenis tanaman yang tepat dan cocok untuk dalam ruangan 

Pemilihan jenis tanaman yang tepat dan cocok dengan wadah pot yang digunakan sangat penting dalam memelihara tanaman dalam ruangan. 

1. Sesuaikan jenis tanaman dengan kebutuhan cahaya

Pilihlah jenis tanaman yang cocok dengan intensitas cahaya di dalam ruangan. Tanaman yang membutuhkan cahaya tinggi sebaiknya ditempatkan dekat dengan jendela atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Sedangkan untuk tanaman yang membutuhkan cahaya rendah, bisa ditempatkan di area yang lebih gelap atau terpapar cahaya yang lebih sedikit.

2. Sesuaikan jenis tanaman dengan ukuran pot

Pilihlah wadah pot yang sesuai dengan ukuran tanaman. Jangan memilih pot yang terlalu kecil karena dapat membatasi pertumbuhan tanaman dan mempercepat proses kekeringan. Sebaliknya, jangan memilih pot yang terlalu besar karena dapat membuat tanah menjadi terlalu lembab dan dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.

3. Sesuaikan jenis tanaman dengan kelembapan

Pastikan tanaman yang dipilih sesuai dengan kelembapan di dalam ruangan. Beberapa tanaman cenderung lebih cocok untuk tumbuh di lingkungan yang lebih lembap, seperti tanaman tropis seperti Monstera atau tanaman fern, sedangkan beberapa tanaman lainnya lebih cocok tumbuh di lingkungan yang lebih kering.

4. Sesuaikan jenis tanaman dengan kebutuhan air

Setiap jenis tanaman membutuhkan jumlah air yang berbeda-beda. Pastikan Anda mengetahui kebutuhan air dari tanaman yang akan ditanam di dalam pot. Jangan terlalu banyak memberi air atau terlalu sedikit memberi air agar tanaman tidak kekurangan atau kelebihan air.

5. Pindahkan tanaman secara berkala

Pindahkan tanaman ke tempat yang lebih terkena sinar matahari atau ke tempat yang lebih gelap secara berkala untuk memastikan bahwa tanaman mendapat kebutuhan sinar matahari yang cukup.

6. Jaga kebersihan tanaman dan pot

Membersihkan tanaman secara teratur sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kebersihan tanaman. Bersihkan daun dan batang dengan lap yang lembab dan hindari terlalu banyak memberi cairan di atas daun. Jangan lupa membersihkan pot secara teratur agar tidak ada kotoran atau sisa-sisa tanaman yang bisa menyebabkan hama dan penyakit.

Beberapa contoh tanaman yang cocok untuk ditanam dalam pot di dalam ruangan:

1. Pothos

Tanaman Pothos memiliki daun hijau mengkilap yang cantik dan tahan lama. Pothos sangat cocok untuk diletakkan di tempat yang memiliki cahaya rendah.

2. Spider Plant

Spider Plant adalah tanaman indoor yang sangat populer karena memiliki daun hijau yang cantik dan bisa tumbuh dengan baik di kebanyakan lingkungan dalam ruangan.

3. Snake Plant

Snake Plant atau Sansevieria memiliki daun tegak berwarna hijau tua dan daunnya yang tebal membuatnya tahan lama dan mudah dirawat. Sansevieria cocok untuk diletakkan di tempat yang memiliki cahaya rendah.

4. ZZ Plant

ZZ Plant atau Zamioculcas Zamiifolia adalah tanaman yang mudah dirawat dan tahan lama. Tanaman ini memiliki daun hijau tua mengkilap dan bisa tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki cahaya rendah.

5. Peace Lily

Peace Lily memiliki bunga putih yang cantik dan daun hijau gelap. Tanaman ini cocok untuk diletakkan di tempat yang memiliki cahaya rendah dan membutuhkan kelembapan yang cukup.

6. Aloe Vera

Aloe Vera adalah tanaman indoor yang tahan lama dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu, Aloe Vera juga sangat mudah dirawat dan cocok diletakkan di tempat yang memiliki cahaya yang cukup.

7. Philodendron

Philodendron memiliki daun hijau gelap dan bentuk yang unik. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki cahaya rendah dan membutuhkan sedikit perawatan saja.

8. Chinese Evergreen

Chinese Evergreen atau Aglaonema memiliki daun hijau yang cantik dengan pola yang berbeda-beda. Tanaman ini cocok diletakkan di tempat yang memiliki cahaya rendah dan membutuhkan kelembapan yang cukup.

Itulah beberapa contoh tanaman indoor yang cocok untuk ditanam di dalam pot di dalam ruangan. Pastikan untuk memilih jenis tanaman yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan di dalam ruangan agar tetap tumbuh sehat dan segar.

Bahkan beberapa tanaman yang disebut diatas mampu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Tagged in:

, ,