Apakah kamu tahu bahwa penggunaan campuran baki

 

ng soda dan citric acid sebagai pembersih dapat memberikan hasil yang lebih efektif? Namun, apakah kamu juga sudah tahu cara yang aman untuk menggunakannya dan media apa saja yang sebaiknya dihindari?

Kamar mandi yang bersih dan harum selalu menjadi dambaan setiap orang. Namun, tidak jarang kita kesulitan dalam membersihkan kamar mandi yang membandel dan berbau tidak sedap. Tak perlu khawatir, karena kali ini kami akan membagikan cara membersihkan kamar mandi dengan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah, yaitu baking soda dan citric acid.

Mengapa baking soda dan citric acid bisa digunakan sebagai pembersih?

Baking soda dan citric acid adalah bahan alami yang memiliki kemampuan membersihkan yang sangat baik, bahkan untuk membersihkan kamar mandi yang paling membandel sekalipun. Baking soda dan citric acid juga merupakan bahan yang aman digunakan, tanpa efek samping yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Cara penggunaan campuran baking soda dan citric acid 

Berikut adalah langkah-langkah cara membersihkan kamar mandi dengan baking soda dan citric acid:

  • Bersihkan toilet terlebih dahulu dengan cara menyiramnya dengan air. Kemudian, taburkan baking soda dan citric acid di dalam toilet, masing-masing sebanyak 50 gram.
  • Biarkan baking soda dan citric acid bereaksi selama 2 menit. Setelah itu, gunakan sikat toilet untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel pada permukaan toilet.
  • Bilas toilet dengan air
  • Bilas toilet dengan air bersih hingga bersih dan tidak berbau.
  • Untuk membersihkan lantai kamar mandi, campurkan baking soda dan citric acid dengan air hingga membentuk pasta kental. Kemudian, oleskan pasta tersebut ke seluruh permukaan lantai kamar mandi.
  • Biarkan pasta tersebut bereaksi selama 10-15 menit. Setelah itu, bersihkan lantai kamar mandi dengan kain lap atau sikat.
  • Bilas lantai kamar mandi dengan air bersih hingga bersih dan tidak berbau.
  • Untuk membersihkan wastafel, taburkan baking soda dan citric acid di wastafel, kemudian bilas dengan air.
  • Biarkan baking soda dan citric acid bereaksi selama beberapa menit. Setelah itu, bersihkan wastafel dengan sikat atau kain lap.
  • Bilas wastafel dengan air bersih hingga bersih dan tidak berbau.
  • Untuk menjaga kebersihan dan keharuman kamar mandi, Anda dapat menambahkan sabun atau deodorizer yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti sabun bar dan pasta gigi.

Dengan menggunakan baking soda dan citric acid, kamar mandi Anda akan terlihat bersih dan harum. Tidak hanya itu, kedua bahan ini juga ramah lingkungan dan aman digunakan. Cobalah cara ini di rumah dan rasakan perbedaannya!

Perbandingan penggunaan baking soda dan citric acid dengan produk pembersih 

Apa perbedaan antara penggunaan baking soda dan citric acid dengan produk pembersih khusus untuk membersihkan kamar mandi?

  • Keamanan Penggunaan

Penggunaan baking soda dan citric acid lebih aman dibandingkan produk pembersih khusus yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti amonia dan formaldehida. Baking soda dan citric acid tidak hanya lebih aman bagi kesehatan manusia, tetapi juga lebih ramah lingkungan.

  • Efektivitas Pembersihan

Produk pembersih khusus kamar mandi memiliki kandungan bahan kimia yang lebih kuat dibandingkan baking soda dan citric acid. Namun, baking soda dan citric acid juga memiliki kemampuan untuk membersihkan kamar mandi dengan baik, terutama untuk membersihkan noda dan kotoran yang membandel.

  • Biaya

Baking soda dan citric acid lebih murah dibandingkan produk pembersih khusus. Dengan menggunakan baking soda dan citric acid, Anda bisa menghemat biaya dan tetap mendapatkan kamar mandi yang bersih dan harum.

  • Aroma

Produk pembersih khusus kamar mandi umumnya memiliki aroma yang lebih kuat dan menyengat. Sementara itu, baking soda dan citric acid memberikan aroma yang lebih segar dan alami.

Penggunaan baking soda dan citric acid memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan produk pembersih khusus untuk membersihkan kamar mandi. Namun, dalam beberapa kasus, produk pembersih khusus kamar mandi masih dibutuhkan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sangat membandel. Oleh karena itu, tergantung pada kondisi kamar mandi Anda, Anda bisa memilih penggunaan baking soda dan citric acid atau produk pembersih khusus kamar mandi.

Reaksi kimia pada campuran baking soda dan citric acid 

Baking soda dan citric acid, ketika dicampur dengan air, akan mengalami reaksi kimia yang menghasilkan gas karbon dioksida. Reaksi ini disebut reaksi netralisasi, di mana baking soda (natrium bikarbonat) bertindak sebagai basa dan citric acid sebagai asam. 

Saat dicampur dengan air, ion bikarbonat dari baking soda akan bereaksi dengan ion hidrogen dari citric acid untuk menghasilkan gas karbon dioksida, air, dan garam.

Penggunaan baking soda dan citric acid secara terpisah mungkin tidak memberikan hasil yang sama dalam membersihkan kamar mandi. 

Baking soda, dengan sifat alkali yang tinggi, dapat membersihkan noda yang terbentuk dari asam seperti urin atau air keras. 

Sementara itu, citric acid dengan sifat asamnya dapat melarutkan mineral dan kotoran yang membentuk kerak pada permukaan kamar mandi.

Namun, meskipun keduanya dapat digunakan secara terpisah, ketika dicampur, baking soda dan citric acid saling melengkapi untuk menciptakan efek pembersihan yang lebih kuat. Kombinasi keduanya dapat membantu untuk membersihkan kamar mandi secara menyeluruh, termasuk noda dan kotoran yang membandel.

Perlu diingat bahwa saat mengombinasikan baking soda dan citric acid, reaksi kimia akan terjadi dengan cepat. Jadi, pastikan untuk menambahkan satu bahan ke dalam yang lain secara perlahan dan hati-hati, dan hindari mencampurnya dalam jumlah yang besar. 

Selain itu, jangan biarkan campuran ini berada di permukaan yang sensitif seperti marmer atau granit, karena reaksi kimia ini bisa merusak permukaannya.

Tehnik yang aman saat menggunakan campuran baking soda dan citric acid 

Untuk menggunakan campuran baking soda dan citric acid secara aman, ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan:

  • Kenali jenis permukaan yang akan dibersihkan

Pastikan bahwa permukaan yang akan dibersihkan tahan terhadap bahan kimia. Hindari penggunaan campuran ini pada permukaan yang sensitif seperti marmer atau granit.

  • Gunakan jumlah yang tepat

Jangan mencampurkan baking soda dan citric acid dalam jumlah besar. Reaksi kimia antara keduanya bisa sangat cepat, dan penggunaan jumlah yang terlalu banyak bisa menyebabkan reaksi yang sangat kuat, bahkan menyebabkan ledakan.

  • Tambahkan air perlahan

Saat mencampurkan baking soda dan citric acid, tambahkan air sedikit-sedikit. Jangan menambahkan air dalam jumlah besar dalam satu waktu. Hal ini bisa membantu menghindari reaksi yang terlalu cepat.

  • Pakai alat pelindung

Ingat “safety first“, walaupun penggunaan baking soda dan citric acid aman bagi kesehatan. Namun ketika membersihkan dengan campuran ini, pastikan untuk menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan dan masker. Hal ini akan membantu melindungi kulit dan saluran pernapasan dari bahaya bahan kimia.

  • Jangan gunakan bersamaan dengan produk lain

Hindari mencampurkan campuran ini dengan produk pembersih lainnya, karena hal ini bisa menyebabkan reaksi kimia yang berbahaya.

Dengan mengikuti teknik-teknik ini, penggunaan campuran baking soda dan citric acid dapat menjadi cara yang aman dan efektif untuk membersihkan kamar mandi. Namun, pastikan untuk selalu membaca petunjuk penggunaan dan memperhatikan saran-saran keselamatan yang diberikan pada label produk.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan campuran bahan ini

  • Hindari penggunaan pada permukaan granit dan marmer 

Ketika campuran baking soda dan citric acid digunakan pada permukaan marmer atau granit, reaksi kimia dari kedua bahan tersebut dapat merusak permukaan dan menyebabkan goresan atau noda permanen pada bahan tersebut. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam dalam citric acid yang dapat melarutkan mineral yang ada pada permukaan marmer dan granit. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan campuran baking soda dan citric acid pada permukaan marmer atau granit. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan produk pembersih yang dirancang khusus untuk bahan-bahan ini atau membersihkannya dengan sabun dan air bersih.

  • Hindari juga untuk permukaan yang dapat tergores. Seperti permukaan pada logam dan kaca.
  • Sebaiknya jangan digunakan pada permukaan yang berwarna gelap seperti kayu atau cat karena dapat merusak warna asli permukaan tersebut.
  • Anda perlu menghindari penggunaan campuran ini pada peralatan memasak yang terbuat dari aluminium atau bahan yang sama seperti aluminium, karena reaksi kimia antara aluminium dan campuran ini dapat menghasilkan gas beracun yang berbahaya untuk kesehatan.

Namun, campuran ini aman untuk digunakan pada peralatan memasak yang terbuat dari stainless steel, emas, atau porselen. 

Sebaiknya, gunakan campuran baking soda dan citric acid pada peralatan memasak setelah dicuci dengan air dan sabun untuk membersihkan noda atau kerak yang sulit dibersihkan. Setelah itu, bilas peralatan dengan air bersih.

Catatan tambahan:

Campuran baking soda dan citric acid dapat membantu menghilangkan noda minyak yang membandel pada peralatan penggorengan. Baking soda memiliki sifat abrasif dan dapat membantu mengikis lapisan minyak yang menempel pada permukaan peralatan. Sementara itu, citric acid dapat membantu melarutkan noda dan kerak yang sulit dihilangkan.

Namun, untuk hasil maksimal, sebaiknya Anda menggunakan baking soda dan citric acid bersama-sama sebagai campuran pembersih. Anda dapat mencampurkan baking soda dan citric acid dalam proporsi yang sama dan mencampurkannya dengan sedikit air untuk membentuk pasta pembersih. Setelah itu, aplikasikan pasta pembersih pada permukaan peralatan penggorengan dan biarkan selama beberapa menit. Kemudian, gunakan sikat atau spons untuk menggosok permukaan dan membantu menghilangkan noda dan kerak yang membandel. Terakhir, bilas peralatan dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih.

Saran dan tips

  • Selalu baca instruksi dan peringatan pada label produk sebelum menggunakannya, termasuk pada baking soda dan citric acid. Pastikan Anda memahami cara penggunaan yang benar dan peringatan keselamatan yang tertera pada label produk.
  • Jangan menggunakan baking soda dan citric acid pada permukaan yang sensitif atau permukaan yang tidak cocok seperti permukaan granit dan marmer. Pastikan Anda mengetahui jenis permukaan yang ingin Anda bersihkan dan gunakan produk pembersih yang sesuai.
    • Selalu gunakan sarung tangan dan masker saat membersihkan dengan baking soda dan citric acid untuk melindungi kulit dan saluran pernapasan Anda. Produk kimia dapat mengiritasi kulit dan saluran pernapasan, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
    • Jangan gunakan baking soda dan citric acid pada permukaan yang terkena panas atau pada peralatan yang sedang digunakan, seperti pada oven atau kompor. Biarkan peralatan dingin terlebih dahulu sebelum membersihkannya dengan baking soda dan citric acid.
    • Setelah selesai menggunakan baking soda dan citric acid, pastikan untuk membersihkan sisa-sisa produk yang tersisa pada permukaan dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih.

    Dengan memperhatikan saran dan tips di atas, penggunaan baking soda dan citric acid sebagai pembersih kamar mandi dan peralatan memasak dapat dilakukan dengan aman dan efektif.

    Selain itu, baking soda bisa pula diimplementasikan untuk penyubur dan pembasmi hama pada tanaman.

    Tagged in: