Apakah privasi masih mungkin dijaga di era kamera AI? Inovasi pakaian anti-kamera AI menunjukkan bahwa ada solusi teknologi untuk menjaga privasi namun bagaimana dengan menciptakan rasa aman?
Inovasi teknologi terus berkembang dengan pesat dan kini telah hadir sebuah pakaian yang dapat membantu menjaga privasi pengguna dari kamera kecerdasan buatan atau AI. Inovasi ini penting karena privasi merupakan hak asasi manusia yang perlu dilindungi.
Dengan semakin banyaknya kamera surveilans yang ada, seringkali privasi orang menjadi terganggu. Dalam hal ini, hadirnya pakaian yang bisa mengecoh kamera AI menjadi solusi yang inovatif untuk menjaga privasi pengguna.
Pakaian ini dibuat dengan menggunakan algoritma AI yang menciptakan pola pada kain yang bisa mengecoh kamera AI sehingga pengguna dapat terlindungi dari pemantauan yang tidak diinginkan. Inovasi ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap hak privasi seseorang.
Inovasi pakaian anti-kamera AI, antara lain:
1. Opt-Out Cap
Topi ini mampu mencegah teknologi pengenalan wajah, sehingga kamera AI tidak bisa mengenali identitas penggunanya.
2. Camera Shy Hoodie
Hoodie ini bisa mengacaukan kamera pengawas dengan membutakan kameranya menggunakan sinar inframerah yang kuat. Hoodie yang disebut Camera Shy Hoodie ini memiliki LED inframerah yang dijahit ke dalam bahan yang tidak terlihat oleh mata manusia, namun dapat membuat kamera pengawas kehilangan pandangan saat memproyeksikan sinar inframerah, sehingga citra yang dihasilkan menjadi tidak jelas. Hoodie ini dibuat oleh Mac Pierce dengan biaya sekitar $200.
3. Manifesto Collection, produk pakaian buatan start-up Italia bernama Cap_able
Pakaian ini dapat mengacaukan kamera artificial intelligence (AI) dan mencegah pengenal wajah pemakainya tanpa harus menutupi wajah mereka. Produk pakaian yang dinamakan Manifesto Collection ini terdiri dari hoodie, celana, kaos, dan gaun yang memiliki pola yang disebut “adversarial patch” yang dikembangkan oleh algoritma AI untuk membingungkan perangkat lunak pengenalan wajah secara real-time dan melindungi privasi pemakai. Pola ini mengandung gambar hewan seperti zebra, jerapah, atau anjing yang membuat kamera gagal mengenali pemakai atau menganggap mereka sebagai salah satu hewan pada pola tersebut. Produk ini dijual dengan harga mulai sekitar $246.
4. InvisDefense coat
Ditemukan oleh mahasiswa Universitas Wuhan, Wei Hui, China yang menciptakan “mantel tak terlihat” seharga $71 yang dapat menyembunyikan penggunanya dari kamera keamanan artificial intelligence (AI). Mantel bernama “InvisDefense” ini dirancang untuk menghindari deteksi dari sistem kamera keamanan AI dengan cara menciptakan pola kamuflase yang dirancang melalui sebuah algoritma untuk membingungkan kamera keamanan. Mantel ini juga dilengkapi dengan perangkat termal yang dapat memancarkan sinyal panas yang tidak biasa untuk membingungkan kamera inframerah.
Inovasi teknologi ini didasarkan oleh pentingnya privasi, menjadi semakin jelas karena semakin banyaknya kamera surveillance yang berseberangan dengan privasi orang. Kamera-kamera tersebut memantau aktivitas orang tanpa sepengetahuan mereka, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan ketidakpercayaan pada teknologi. Sebagai individu, kita berhak untuk menjaga privasi kita dan melindungi diri kita dari pengintaian yang tidak diinginkan.
Namun, bila penggunaan inovasi ini untuk tujuan kriminal dapat mengancam keamanan. Misalnya, penjahat yang memakai jaket InvisDefense dapat melakukan tindakan kriminal tanpa terdeteksi oleh kamera AI. Oleh karena itu, saran yang dapat dilakukan adalah membatasi akses terhadap teknologi ini dan mengontrol penggunaannya dengan memastikan bahwa hanya digunakan oleh pihak yang bertanggung jawab. Selain itu, perlu ada pengembangan teknologi baru yang dapat memperhitungkan kedua aspek ini, yaitu privasi dan keamanan.
Dalam menghadapi masalah ini, keterlibatan pihak-pihak terkait sangat penting. Pemerintah, pengembang teknologi, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan solusi yang tepat bagi keamanan dan privasi. Peraturan dan kebijakan yang jelas perlu diterapkan untuk mengontrol penggunaan teknologi yang dapat mengancam privasi dan keamanan. Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting agar pengguna teknologi dapat memahami dan menghargai pentingnya privasi serta keamanan. Dengan demikian, inovasi teknologi dapat menciptakan rasa aman dan privasi bagi pengguna, tanpa mengorbankan keamanan.
Referensi:
- https://petapixel.com/2023/03/01/hacker-hoodie-blinds-surveillance-cameras-with-infrared-light/
- https://petapixel.com/2023/01/20/this-clothing-line-tricks-ai-cameras-without-covering-your-face/
- https://petapixel.com/2022/12/12/71-coat-makes-wearers-invisible-to-ai-security-cameras/