Sebuah tim peneliti di Universitas Kebangsaan Australia telah menemukan cara untuk mengubah limbah plastik menjadi bahan yang terurai secara alami dengan menggunakan jamur. Penelitian ini mengungkapkan bahwa jamur dapat memakan plastik dan menghasilkan bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bahan plastik baru.
Para peneliti menggunakan sampah plastik yang ditemukan di lahan pembuangan sebagai bahan uji coba untuk penelitian mereka. Mereka kemudian menambahkan jamur ke dalam sampah plastik tersebut dan membiarkannya selama beberapa minggu. Hasilnya, sampah plastik tersebut berhasil diurai dan diubah menjadi bahan organik.
Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan jamur jenis Aspergillus tubingensis. Jamur ini mampu memecah ikatan kimia pada plastik poliuretan yang digunakan pada banyak produk, termasuk kasur, alas kaki, dan peralatan olahraga.
Metode ini memberikan harapan baru dalam mengurangi limbah plastik yang menumpuk di lahan pembuangan dan mengurangi polusi plastik yang merusak lingkungan. Proses ini juga dapat digunakan untuk menghasilkan bahan plastik baru yang ramah lingkungan.
Namun, perlu dicatat bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal dan masih memerlukan pengembangan lebih lanjut sebelum dapat diaplikasikan secara massal. Meskipun demikian, penemuan ini memberikan inspirasi bagi para peneliti dan pelaku industri untuk terus mencari solusi yang lebih baik dalam mengelola limbah plastik dan merawat lingkungan.