Sabun hasil buatan sendiri dari rumah

Sabun alami adalah alternatif yang baik untuk sabun komersial yang biasanya mengandung bahan kimia berbahaya. Sabun alami terbuat dari bahan-bahan alami dan lebih ramah lingkungan. 

Selain itu, membuat sabun alami sendiri di rumah juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan kreatif. Di artikel ini, akan dijelaskan cara membuat sabun alami dengan bahan-bahan dapur yang mudah didapat.

Bahan-bahan untuk membuat sabun

  • Minyak nabati seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak biji rami
  • Larutan NaOH (soda api) atau KOH (kalium hidroksida)
  • Air
  • Pewarna alami seperti kunyit atau beetroot (opsional)
  • Essential oil untuk memberi aroma (opsional)
  • Wadah kaca tahan panas
  • Sarung tangan karet, kacamata, dan masker untuk melindungi diri dari bahan kimia berbahaya

Proses Pembuatan Sabun

  • Pertama-tama, pastikan ruangan terlindung dari sinar matahari langsung dan memiliki ventilasi yang cukup. Kenakan sarung tangan karet, kacamata, dan masker sebagai tindakan keamanan.
  • Timbang minyak nabati dan larutan NaOH atau KOH dalam wadah yang berbeda. Pastikan untuk menggunakan alat ukur yang akurat dan sesuai dengan resep sabun yang diinginkan. Rasio pengukuran harus sesuai dengan resep yang digunakan.
  • Tuangkan larutan NaOH atau KOH ke dalam wadah minyak nabati. Aduk campuran dengan menggunakan pengaduk kayu sampai campuran homogen.
  • Tambahkan air ke dalam campuran dan terus aduk hingga campuran mengental dan tercampur sempurna.
  • Jika ingin memberi pewarna dan aroma pada sabun, tambahkan essential oil dan pewarna alami ke dalam campuran.
  • Tuangkan campuran sabun ke dalam wadah kaca tahan panas yang telah disiapkan. Pastikan wadah tersebut dapat menampung campuran secara keseluruhan.
  • Biarkan campuran sabun mengeras dalam wadah selama 24-48 jam. Setelah mengeras, keluarkan sabun dari wadah dan potong sesuai ukuran yang diinginkan.
  • Biarkan sabun mengeras selama beberapa minggu, sehingga proses pengeringan dan pematangan dapat terjadi secara sempurna.

Contoh Komposisi Bahan Membuat Sabun

  • 500 gram minyak kelapa
  • 70 gram larutan NaOH (30%)
  • 150 ml air

Adapun proses pembuatannya sama dengan tahapan pembuatan sabun alami diatas.

Untuk rasio minyak dan larutan NaOH atau KOH, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti jenis minyak yang digunakan, jumlah air yang digunakan, dan kelembaban di lingkungan sekitar. Namun, sebagai aturan umum, rasio yang sering digunakan adalah 1:2 atau 1:3, yaitu 1 bagian larutan NaOH atau KOH untuk 2 atau 3 bagian minyak nabati.

Dalam contoh resep di atas, rasio yang digunakan adalah 1:7.14 atau 1:10, yaitu 1 bagian larutan NaOH untuk 7.14 atau 10 bagian minyak kelapa. Resep tersebut dapat menghasilkan sekitar 700-1000 gram sabun tergantung pada ukuran potongan sabun yang diinginkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa pembuatan sabun alami memerlukan kehati-hatian dan persiapan yang matang, serta menggunakan alat pelindung diri yang sesuai. 

Kondisi hasil sabun yang tidak sesuai dengan harapan

  • Sabun tidak mengeras atau mengeras dengan tidak sempurna: Hal ini bisa terjadi jika rasio minyak dan larutan NaOH atau KOH tidak tepat atau jika proses pencampuran tidak cukup lama. Sabun yang tidak mengeras atau mengeras tidak sempurna akan sulit digunakan dan kurang awet.
  • Terbentuknya lapisan atas yang berwarna gelap atau bercak-bercak: Hal ini bisa terjadi jika proses pencampuran tidak dilakukan secara merata atau jika terdapat bahan-bahan lain yang terkontaminasi pada proses pembuatan. Lapisan atas yang berwarna gelap atau bercak-bercak pada sabun menunjukkan bahwa sabun tersebut tidak aman untuk digunakan.
  • Sabun mengeluarkan aroma tidak sedap: Hal ini bisa terjadi jika bahan-bahan yang digunakan tidak segar atau terkontaminasi oleh bakteri. Sabun yang mengeluarkan aroma tidak sedap tidak hanya tidak enak digunakan, tetapi juga tidak higienis dan dapat menyebabkan iritasi kulit.
  • Terjadinya luka atau iritasi kulit: Hal ini bisa terjadi jika kita tidak menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan dan kacamata. Larutan NaOH atau KOH yang digunakan dalam pembuatan sabun alami bersifat korosif dan dapat menyebabkan luka dan iritasi kulit jika terkena langsung.
  • Sabun mengandung kadar alkali yang tinggi: Hal ini bisa terjadi jika kita tidak mengukur rasio minyak dan larutan NaOH atau KOH dengan tepat. Sabun yang mengandung kadar alkali yang tinggi akan menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan, dan teriritasi.

Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam proses pembuatan sabun alami. Ikuti resep dengan cermat, gunakan alat pelindung diri yang sesuai, dan pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang segar dan bersih untuk menghasilkan sabun yang aman dan berkualitas.

Memastikan keamanan sabun yang dihasilkan 

  • Gunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas: Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas dalam pembuatan sabun alami. Hindari menggunakan bahan-bahan yang telah kadaluarsa atau terkontaminasi oleh bakteri.
  • Ukur bahan-bahan dengan tepat: Pastikan untuk mengukur bahan-bahan yang digunakan dengan tepat sesuai dengan resep yang diikuti. Rasio minyak dan larutan NaOH atau KOH yang tidak tepat dapat menyebabkan sabun yang dihasilkan mengandung kadar alkali yang tinggi dan tidak aman digunakan.
  • Gunakan alat pelindung diri: Saat mengolah bahan-bahan kimia seperti larutan NaOH atau KOH, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri yang sesuai, seperti sarung tangan, kacamata, dan masker. Larutan NaOH atau KOH bersifat korosif dan dapat menyebabkan luka dan iritasi kulit jika terkena langsung.
  • Pastikan pH sabun yang dihasilkan sesuai: Setelah sabun selesai dibuat, pastikan untuk memeriksa pH-nya. pH sabun yang aman digunakan untuk kulit manusia adalah sekitar 8-10. Jika pH sabun terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan iritasi atau bahkan luka pada kulit.
  • Lakukan tes kulit: Sebelum menggunakan sabun alami yang baru dibuat secara teratur, lakukan tes kulit terlebih dahulu. Oleskan sedikit sabun pada area kulit yang kecil dan amati reaksi kulit. Jika tidak ada reaksi negatif seperti iritasi atau kemerahan, sabun tersebut dapat dianggap aman digunakan.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kita dapat memastikan bahwa sabun alami yang kita buat aman dan berkualitas untuk digunakan. Namun, jika masih merasa ragu atau tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan ahli atau dokter kulit untuk memastikan sabun yang dihasilkan aman dan sesuai untuk digunakan pada kulit kita.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sabun dari minyak goreng bekas 

Pada artikel sebelumnya, dibahas pembuatan sabun dari minyak goreng bekas yang mana sudah terkontaminasi dengan sisa bahan makanan atau bahan-bahan lain yang sebelumnya digoreng dengan minyak tersebut. Hal ini dapat menyebabkan sabun yang dihasilkan memiliki bau yang tidak sedap atau bahkan terkontaminasi oleh bakteri.

Namun, jika proses pembuatan sabun dilakukan dengan benar dan menggunakan bahan-bahan yang segar, maka sabun yang dihasilkan masih bisa dianggap aman digunakan. Dalam proses pembuatan sabun, minyak goreng bekas akan dicampur dengan larutan NaOH atau KOH yang kuat, sehingga sisa-sisa makanan atau kontaminan lainnya akan diuraikan dan tidak masuk ke dalam sabun.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin menggunakan minyak goreng bekas untuk membuat sabun:

  • Pastikan minyak goreng bekas segar dan tidak terlalu banyak digunakan: Jangan gunakan minyak goreng bekas yang sudah terlalu lama disimpan atau sudah digunakan terlalu banyak. Minyak yang sudah teroksidasi atau mengalami proses pembakaran berulang kali dapat menghasilkan sabun yang kurang berkualitas atau bahkan beracun.
  • Gunakan teknik pengolah minyak yang baik: Lakukan proses pengolah minyak goreng bekas dengan baik, seperti melakukan penyaringan atau penghilangan sisa-sisa makanan yang menempel pada minyak. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terkontaminasi oleh bakteri atau bahan-bahan lain yang tidak diinginkan.
  • Ukur bahan-bahan dengan tepat: Pastikan untuk mengukur bahan-bahan yang digunakan dengan tepat sesuai dengan resep yang diikuti. Rasio minyak dan larutan NaOH atau KOH yang tidak tepat dapat menyebabkan sabun yang dihasilkan mengandung kadar alkali yang tinggi dan tidak aman digunakan.
  • Pastikan pH sabun yang dihasilkan sesuai: Setelah sabun selesai dibuat, pastikan untuk memeriksa pH-nya. pH sabun yang aman digunakan untuk kulit manusia adalah sekitar 8-10. Jika pH sabun terlalu tinggi atau terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan iritasi atau bahkan luka pada kulit.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kita dapat memastikan bahwa sabun yang dibuat dari minyak goreng bekas aman dan berkualitas untuk digunakan. Namun, sebaiknya tetap memperhatikan kualitas minyak goreng bekas yang digunakan.

Tips Pembuatan Sabun Alami dari Rumah 

  • Gunakan perlindungan diri yang memadai: Saat membuat sabun, kita akan berurusan dengan bahan-bahan yang bersifat korosif seperti larutan NaOH atau KOH yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan perlindungan diri yang memadai seperti sarung tangan, kacamata, dan masker saat membuat sabun.
  • Jangan mengabaikan waktu curing: Waktu curing atau pengeringan sabun setelah dipotong sangat penting untuk memastikan sabun yang dihasilkan matang dan aman digunakan. Sabun yang belum matang atau masih terlalu basah dapat menyebabkan iritasi kulit dan tidak tahan lama. Sebaiknya tunggu sekitar 4-6 minggu sebelum menggunakannya.
  • Percayalah pada proses saponifikasi: Proses saponifikasi membutuhkan waktu dan memerlukan bahan-bahan yang tepat. Percayalah pada proses ini dan jangan mencoba mempercepat atau memodifikasi resep tanpa alasan yang jelas. Modifikasi resep yang tidak tepat dapat menghasilkan sabun yang tidak aman atau tidak berkualitas.
  • Simpan sabun dengan benar: Simpan sabun di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Hal ini dapat membantu menjaga keawetan dan kualitas sabun yang dihasilkan.
  • Eksperimenlah dengan bahan-bahan baru: Pembuatan sabun adalah seni dan ilmu yang terus berkembang. Cobalah untuk eksperimen dengan bahan-bahan baru dan resep-resep yang berbeda untuk menemukan kombinasi yang tepat untuk kebutuhan Anda.
  • Dapatkan pengetahuan yang memadai: Pelajari selengkap mungkin tentang pembuatan sabun sebelum mencobanya sendiri. Dapatkan sumber pengetahuan yang akurat dan tepercaya, seperti buku atau forum diskusi online, atau ikuti kursus pembuatan sabun yang diselenggarakan oleh ahli terkait.

Dengan memperhatikan masukan-masukan di atas, pembuatan sabun dari rumah dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain dapat menghemat uang dan mengurangi limbah, membuat sabun dari rumah juga dapat memberikan kepuasan tersendiri ketika kita berhasil membuat sabun yang berkualitas dan aman digunakan.

Hal yang perlu diperhatikan saat membuat variasi sabun

Jika anda ingin membuat variasi sabun untuk kebutuhan khusus, seperti sabun yang memiliki kadar belerang tertentu yang biasa ada jumpai di toko.

Hal yang perlu diingat bahwa penggunaan belerang dalam sabun adalah suatu hal yang kontroversial. Beberapa orang memilih menggunakan sabun belerang untuk mengobati masalah kulit tertentu, seperti jerawat atau eksim, sedangkan yang lain tidak menyetujui penggunaan belerang dalam sabun karena dapat mengiritasi kulit.

Namun, jika Anda ingin membuat sabun dengan kandungan belerang dengan persentase tertentu, maka prosesnya adalah sebagai berikut:

  • Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti minyak nabati, larutan NaOH atau KOH, air, dan belerang.
  • Campurkan minyak nabati dan larutan NaOH atau KOH, kemudian aduk hingga tercampur rata.
  • Tambahkan air dan belerang ke dalam campuran minyak dan larutan NaOH atau KOH, kemudian aduk kembali hingga tercampur rata.
  • Tuang campuran sabun ke dalam cetakan dan biarkan mengeras.
  • Setelah sabun mengeras, potong-potong menjadi bentuk yang diinginkan dan biarkan sabun matang selama beberapa minggu sebelum digunakan.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan belerang dalam sabun membutuhkan kehati-hatian ekstra karena belerang dapat sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan dan masker, saat menambahkan belerang ke dalam campuran sabun. Selain itu, pastikan juga untuk menyimpan sabun belerang dengan aman dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, serta mencantumkan label yang jelas tentang kandungan belerang di dalamnya.

Menilai dan prospek bisnis pembuatan sabun dari rumah 

Perhitungan ekonomis dalam pembuatan sabun dari rumah dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti biaya bahan baku, biaya produksi, dan harga jual yang dapat dicapai. Namun, secara umum, berikut adalah contoh perhitungan ekonomis sederhana untuk pembuatan sabun dari rumah:

1. Biaya Bahan Baku

Misalnya, untuk membuat 1 kg sabun, Anda membutuhkan:

  • 500 mL minyak kelapa = Rp 20.000
  • 63 g NaOH = Rp 10.000
  • 200 mL air = gratis (dapat diambil dari sumber air yang tersedia)

Total biaya bahan baku = Rp 30.000

2. Biaya Produksi

Biaya produksi dapat mencakup biaya listrik, biaya gas, atau biaya lainnya yang diperlukan selama proses pembuatan sabun. Misalnya, jika biaya listrik dan gas yang diperlukan sebesar Rp 5.000, maka total biaya produksi menjadi Rp 35.000.

3. Harga Jual

Harga jual sabun dapat bervariasi tergantung pada merek, kualitas, dan pasar yang ditargetkan. Namun, sebagai contoh, jika Anda menjual sabun dengan harga Rp 50.000 per kg, maka keuntungan yang dihasilkan adalah:

  • Harga jual sabun = Rp 50.000 per kg
  • Total biaya produksi = Rp 35.000 per kg
  • Keuntungan = Rp 15.000 per kg

Dalam contoh di atas, perhitungan ekonomis menunjukkan bahwa pembuatan sabun dari rumah dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 15.000 per kg, namun hal ini bisa bervariasi tergantung pada biaya bahan baku, biaya produksi, dan harga jual yang dapat dicapai.

Dalam prakteknya, apakah bisnis pembuatan sabun dari rumah menguntungkan atau tidak tergantung pada berbagai faktor, seperti permintaan pasar, persaingan dengan produsen sabun lain, kualitas produk, dan efisiensi produksi. Namun, dengan cara yang tepat dan efisien, pembuatan sabun dari rumah dapat dijadikan sebagai bisnis rumahan yang menguntungkan.

Tingkat bisnis sesuai harga pasar sabun 

Pertanyaannya:

Untuk perbandingan saat ini harga sabun mandi kemasan 75 gram seharga 3500

Jadi untuk 1 kg memiliki harga sekitar 45000

Jadi ini lebih murah harga nya dibandingkan sabun yang di buat dari rumah.

Sementara sabun mandi yang dijual dipasaran memiliki kemasan yang lebih baik dan hasil sabun yang baik pula 

Analisa jawaban:

Benar, saat ini harga sabun mandi kemasan yang dijual di pasaran memang cukup terjangkau, dan bahkan bisa lebih murah daripada harga pembuatan sabun dari rumah jika dilihat dari segi biaya bahan baku dan produksi. Namun, perlu diingat bahwa harga pembuatan sabun dari rumah dapat berbeda-beda tergantung pada bahan baku dan kualitas produk yang dihasilkan.

Selain itu, banyak orang yang mencari alternatif sabun alami dan ramah lingkungan, yang mendorong permintaan pasar untuk sabun yang dibuat dari bahan-bahan alami dan organik.

Sabun rumahan ini juga bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan. Sebagai contoh sabun ini nantinya memiliki aroma khusus tertentu seperti aroma terapi, atau bisa memiliki kandungan bahan tertentu. Dan ini akan memberikan nilai jual yang lebih tinggi dibanding dengan sabun yang beredar di pasar. 

Pembuatan sabun dari rumah dapat memberikan pilihan alternatif ini, dan dengan menargetkan pasar yang tepat dan memperhatikan kualitas produk, bisnis pembuatan sabun dari rumah masih memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang baik.

Catatan penting:

Namun, perlu diingat bahwa selain faktor ekonomi, bisnis ini juga membutuhkan waktu dan upaya untuk memproduksi sabun yang berkualitas dan memasarkannya dengan efektif. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memulai bisnis pembuatan sabun dari rumah, perlu dilakukan penelitian dan perencanaan yang matang untuk memastikan bahwa bisnis ini dapat berjalan dengan sukses.

Membuat sabun alami di rumah bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan kreatif. Selain itu, sabun alami yang dibuat sendiri lebih aman bagi kesehatan dan lingkungan. Dengan bahan-bahan dapur yang mudah didapat dan proses yang mudah diikuti, siapa saja dapat mencoba membuat sabun alami di rumah. Ingatlah selalu untuk menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dan mengikuti petunjuk dengan teliti. Selamat mencoba!

Tagged in: