Pada kesempatan sebelumnya, Bumiku Go Green, menyajikan artikel “Sepeda Cardboard (Berbahan kertas karton)“. Kali ini, desain inovatif dunia sepeda berasal dari dalam negeri, yakni daerah Bandung. Kelompok HAUR yang diketuai oleh Gun Gun Gunawan, menciptakan inovasi baru yakni Sepeda Bambu Haur. Ya, sepeda ini menggunakan bahan bambu sebagai kerangka (frame) sepeda. Meskipun bambu tidak sekeras dan sekuat logam, sepeda bambu ini, berdasarkan pengakuan komunitas ini, tetap lebih nyaman digunakan, antik dan harga ekonomis.

Sepeda Bambu Haur | Bumiku Go Green
Sepeda Bambu Haur

Sepeda bambu haur ini, memiliki keunggulan dibanding sepeda modern, yakni lebih fleksibel, lentur dan kuat. Sehingga pengendara sepeda bambu haur ini akan lebih nyaman untuk menggunakannya di berbagai kondisi, seperti medan yang kasar, atau bahkan di medan ekstrim seperti pegunungan.

“Pengendara akan lebih nyaman, karena sepeda bambu lebih bisa meredam getaran saat melaju berbagai kondisi jalan,” ujar Gun Gun Gunawan, Ketua Kelompok HAUR, sebuah komunitas industri kreatif asal Kota Kembang, Bandung yang memproduksi beragam sepeda bambu.
sepeda bambu

“Jadi sepeda ini memang benar-benar cocok disebut sebagai kendaraan ramah lingkungan,” tegas dia.

HAUR merupakan kelompok usaha industri kreatif yang berdiri sejak 2009 lalu di Bandung, Jawa Barat. Kelompok pengembang teknologi berbasis bambu (HAUR) ini beranggotakan 20 orang dengan visi mempromosikan pembangunan manusia yang berkelanjutan melalui teknologi bambu. Lebih dari itu, kelompok ini juga terus mengembangkan bambu sebagai hasil inovasi masyarakat pribumi, disamping juga turut mempromosikan pembibitan, penghijauan, penanaman, serta pemanfaatan hasil tebangan bambu.

Sementara berbagai jenis dan tipe sepeda yang diproduksi kelompok HAUR tersebut, yakni sepeda balap (road), sepeda fixie, sepeda thandem, dan sepeda hardtail. “Sepeda lipat sementara dalam proses pembuatan. Produk terbaru ini terbuat dari bahan olahan bambu (merbu) marmer bambu,” tandasnya.

Sepeda Bambu Haur | Bumiku Go Green
Sepeda Bambu Haur | Bumiku Go Green

Lebih lanjut Gunawan mengungkapkan, sepeda fixie dan hardtail merupakan dua jenis sepeda yang paling sering dicari pembeli. Ini lantaran kedua sepeda tersebut terlihat lebih simpel, minimalis, namun tetap modern.

Tidak semua bambu bisa digunakan untuk membuat sebuah sepeda. Hanya bambu-bambu pilihan saja yang didatangkan dari daerah Jawa Barat, seperti Garut dan Subang yang bisa digunakan. Pasalnya, kualitas produk jadi taruhan utama kelompok usaha HAUR ini.

Bambu yang digunakan, jelas Gunawan, mempunyai karakter antara lain ruas buku tidak berjauhan, kepadatan tulang daging lebih banyak dari gabusnya, dan bila dibakar akan mengeluarkan minyak serta bambu tersebut tidak mengkerut.

Bahan lainnya pun berkiblat pada bahan ramah lingkungan. Seperti perekat yang tidak bercampur bahan kimia. Untuk bahan penunjang seperti head tube, sitpos, BB tube dibuat sendiri dengan bahan alumunium dural melalui proses milling dan bubut. Sementara untuk arm menggunakan bahan stainless melalui proses laser cutting.

Gunawan bilang, hingga saat ini, sepeda bambu tersebut telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, juga ke beberapa negara. Varian sepeda bambu yang tersedia dalam beragam pilihan warna ini dipasarkan dengan harga antara Rp 5,8 juta (frame only) hingga Rp 9 juta (frame only).

Sepeda Bambu Haur | Bumiku Go Green

Tagged in:

, ,