Pernahkah anda menyadari bahwa kopi terasa lebih manis dibandingkan teh jika diberikan gula yang sama? Padahal tanpa gula keduanya, kopi akan terasa lebih pahit dibandingkan dengan teh. 

Kopi dan teh adalah dua minuman yang sangat populer di seluruh dunia, terutama di Asia. Meskipun keduanya berasal dari tanaman yang berbeda, keduanya memiliki rasa pahit yang khas.

Kenapa kopi dan teh memiliki rasa pahit?

Alasan utama mengapa kopi dan teh terasa pahit adalah karena kandungan senyawa kimia tertentu yang ditemukan dalam kedua minuman tersebut. Senyawa ini disebut alkaloid, dan senyawa ini memberikan rasa pahit yang khas pada kopi dan teh.

Senyawa alkaloid yang paling terkenal dalam kopi adalah kafein, sedangkan dalam teh adalah teofilin dan teobromin. Kafein dalam kopi dan teofilin dalam teh adalah stimulan alami yang dapat meningkatkan energi dan membangkitkan semangat.

Selain senyawa alkaloid, rasa pahit pada kopi dan teh juga dapat berasal dari proses pembuatan dan pengolahan. Proses pemanggangan biji kopi dan pengeringan daun teh dapat memengaruhi rasa dan aroma minuman tersebut.

Namun, meskipun keduanya terasa pahit, rasa pahit pada kopi dan teh dapat berbeda tergantung pada varietas biji atau daun, proses pengolahan, metode penyeduhan, dan juga tambahan bahan lain seperti gula, susu, atau rempah-rempah.

Anda lebih suka mana, pilih kopi atau teh?

Secara umum, kopi dan teh memiliki rasa dan aroma yang unik dan dapat dinikmati dengan cara yang berbeda. Beberapa orang lebih menyukai kopi karena kandungan kafein yang lebih tinggi dan rasa yang lebih kuat, sementara yang lain lebih suka teh karena rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu kuat. Terlepas dari preferensi pribadi, keduanya tetap minuman yang populer dan memiliki tempat yang penting dalam budaya minum di seluruh dunia.

Kenapa kopi terasa lebih manis dibandingkan teh jika diberikan jumlah gula yang sama atau lebih sedikit?

Untuk perbandingan, saya menggunakan gelas ukuran 500ml. Dan untuk kopi saya tambahkan gula 2 sendok makan sementara untuk teh saya tambahkan antara 2 – 3 sendok makan.

Jika dalam kondisi tanpa gula di keduanya maka kopi jauh lebih terasa pahit dibanding dengan teh. Namun saat diberikan gula, saya merasakan kopi memiliki rasa lebih manis dibandingkan dengan teh.

Kenapa?

Perbedaan rasa manis antara kopi dan teh ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Kandungan gula dalam kopi dan teh

Walaupun Anda menambahkan lebih banyak gula ke dalam teh daripada kopi, namun kopi mengandung senyawa-senyawa kimia yang dapat meningkatkan rasa manis. Salah satunya adalah klorogenat, senyawa ini terkandung dalam biji kopi dan dapat memberikan rasa manis alami pada kopi yang lebih kuat dibandingkan dengan teh.

  • Pengaruh asam pada teh

Teh cenderung lebih asam daripada kopi, sehingga rasa manis yang ditambahkan pada teh mungkin tereduksi oleh rasa asam tersebut. Sebaliknya, kopi cenderung memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah, sehingga rasa manis akan lebih terasa.

  • Cara penyeduhan yang berbeda

Cara penyeduhan juga dapat memengaruhi rasa manis pada kopi dan teh. Beberapa metode penyeduhan kopi, seperti metode pour-over, dapat menghasilkan rasa manis yang lebih kuat karena ekstraksi yang lebih baik dari biji kopi. Di sisi lain, teh mungkin lebih sulit diekstrak dengan cara tradisional penyeduhan seperti celupan teh, sehingga rasa manis yang ditambahkan mungkin tidak sekuat rasa manis pada kopi.

Dalam kasus ini, kopi memiliki rasa manis yang lebih kuat dibandingkan teh, meskipun jumlah gula yang digunakan lebih sedikit. Hal ini mungkin disebabkan oleh kombinasi dari faktor-faktor di atas. 

Namun, perlu diingat bahwa rasa manis yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. 

Sebaiknya, konsumsilah kopi dan teh dengan bijak, dan kurangi penggunaan gula atau ganti dengan pemanis alami seperti madu atau stevia jika memungkinan. 

Jika anda ingin tahu cara menyeduh teh yang baik dan benar, artikel berikut akan memaparkan secara lengkap.

Tagged in: